Postingan tersebut telah disukai 257 like dan 520 komentar. Namun beberapa waktu yang lalu unduhan tersebut sepertinya sudah dihapus. Tetapi jejak digitalnya telah dibagikan oleh banyak akun lain.
"Der Mount Bromo ist ein aktiver Vulkan in Ost-Java im Bromo-Tegger-Semeru Nationalpark. Touristisch besonders bekannt ist er für die spektakulären Sonnenaufgänge, die man hier erleben kann. Mit dem Dirtbike kann man den Vulkan auch ganz leicht auf eigene Faust erkunden. Das Fahren durch die Desert of Sand war jedenfalls ein großer Spaß und ein echtes Highlight. Alle Tips und Empfehlungen für ein gelungenes Sonnenaufgangserlebnis am Mount Bromo ohne Jeep Tour gibts hier," demikian akun @hometown.earth memberi caption.
Bule berbahasa Jerman ini dalam postingannya mengatakan bahwa Gunung Bromo adalah gunung berapi aktif di Jawa Timur di Taman Nasional Bromo-Tengger-Semeru.
Ia mengatakan gunung yang dikutip oleh jaringan media timesindonesia.co.id Suara.com ini sangat populer di kalangan wisatawan untuk menikmati matahari terbit yang spektakuler yang bisa dialami di sini.
Baca Juga:Densus 88 Antiteror Tangkap Delapan Terduga Teroris di Dumai
"Anda juga dapat dengan mudah menjelajahi gunung berapi sendiri dengan sepeda gunung. Lagi pula, mengemudi di padang pasir itu menyenangkan dan menyenangkan.
Anda dapat menemukan semua tips dan rekomendasi untuk pengalaman yang luar biasa. Pengalaman matahari terbit yang sukses di Gunung Bromo tanpa jeep tour di sini", terjemahan tweet Bule.
Namun karena dihujat banyak orang, unggahan tersebut telah dihapus. Namun akun @sokpro.id telah merekam dan menyebarkannya. Kemudian akun @pelosoknegerinusantara, akun @koncongetril pun sama.
Postingan bule Jerman itu bukan pujian tapi juga hujatan dari netizen Indonesia atas adegan kencing di kawah Gunung Bromo, di mana Gunung Bromo menjadi salah satu tempat warga suku Tengger bisa melakukan kegiatan ritual.
Seperti yang diungkapkan oleh pengguna akun @deestories28. Dia mengatakan orang kulit putih seperti itu tidak memiliki tata krama.
Baca Juga:Ramai Dituding sebagai Sosok Bjorka, Muhammad Said Fikriyansyah Bantah dan Minta Perlindungan Polisi