Baru-baru ini beredar sebuah video yang memperlihatkan seorang pria berjaket DG Railway diduga memainkan alat kelaminnya dan meremas bokong penumpang wanita.
Korban sempat merekam wajah korban dengan smartphone. Video tersebut pun menjadi viral di media sosial. Video terduga pelaku yang diduga pejabat Kementerian Perhubungan (Kemenhub), juga kembali diunggah ke akun Instagram @lensa_berita_jakarta.
"Pria dengan jaket Ditjen Perkeretaapian diduga melecehkan perempuan di KRL @commuterline Bekasi-Kampung Bandan pada Senin (24/10)," tulis akun tersebut dikutip Kamis (27/10/2022).
Dalam video tersebut, korban terlihat sempat melabrak pria yang diduga telah melakukan pelecehan di dalam KRL. Namun, pria bermasker yang mengenakan jaket Ditjen Perkeretaapian Kemenhub itu menyangkal telah melecehkan wanita itu.
Baca Juga:Penghapusan Pupuk Bersubsidi Dikeluhkan Petani Sawit di Kaltim
Disebutkan jika pelaku sempat memamerkan alat kelaminnya dan menggesek-gesekan ke pantat. Peristiwa pelecehan itu disebut terjadi di sekitar Stasiun Matraman (KRL seri TM 6000). Korban disebut histeris ketika menemukan jejak sperma diduga pelaku yang menempel di celananya.
"Korban bisa meloloskan diri dari aksi bejat ini di Sudirman, namun merasa rok basah dan turun di stasiun X. Saat di Stasiun X, korban merasa trauma, takut, dan menangis, utamanya karena bercak cairan kemaluan tersebut menempel di rok korban," tulis akun tersebut.
Sehari setelah peristiwa itu, korban disebutkan sempat kembali melihat pelaku saat berada di Stasiun Tanah Abang. Berdasar video, wanita yang diduga korban pelecehan terlihat sedang bersitegang dengan terduga pelaku yang mengenakan masker.
"Pelaku menggunakan jaket DJKA @ditjenperkeretaapian dan belum diketahui jelas apakah yang bersangkutan merupakan PNS Kemenhub cq. DJKA atau bukan."
Beredarnya video wajah terduga pelaku yang direkam korban membuat sejumlah netizen meradang. Bahkan, netizen lainnya menganggap aksi pelecehan seksual yang dilakukan pelaku sangat menjijikan.
Baca Juga:Gading Marten dan Wulan Guritno Berpasangan, Netizen: Cocok Jadi Suami-Istri
Selain itu, ada netizen yang menganggap jika pelaku pelecehan seksual di KRL itu gegara sering menonton video porno. Netizen yang lain pun meminta agar korban membawa kasus ini ke proses hukum.
Beredarnya vieo ini, ada pula netizen yang berharap agar makin banyak korban pelecehan seksual untuk bisa bersuara.
"Aduh..harusnya next sesama penumpang berani speak up.korban juga.lgs ditempat....yuk bisa yukk women support women...dan juga laki2 baik di kereta juga," tulis akun @nov****.
"Klo mau lapor polisi, roknya jangan dicuci. Barang bukti kan ada cairannya..bs di tes itu cairan dia apa bukan.. jijik sih tp ya itu klo mau dikasusin," sahut akun @ru*****.