Pasalnya kabar yang masih simpang siur itu sudah mulai diyakini publik sebagai kabar sungguhan bukan hoax semata.
Clara Shinta diduga seorang artis dari aplikasi Tiktor hingga dirinya memiliki banyak penggemar atau follower di sosial medianya.
Clara Shinta merupakan tiktokers yang mendapat dugaan jika dirinya seorang pelakor rumah tangga orang lain.
Berbagai macam spekulasi bermunculan hingga publik menemukan bukti baru yakni Clara Shinta seorang anak orang tajir melintir di daerah Medan.
Baca Juga:Teror Bertubi-tubi Diduga dari Dito Mahendra Bikin Nikita Mirzani Akhirnya Nyerah, Pasrah Dibui?
Clara Shinta diduga memiliki harta yang begitu wah sehingga dirinya menjadi seorang tiktokers hanya untuk menghibur semata.
Siapa Clara Shinta?
Clara Shinta yang merupakan seorang tiktokers atau selebriti dari dunia maya. Kisahnya menjadi viral usai dikabarkan jika dirinya rela hidup mewah meskipun menjadi seorang simpanan pejabat.
Entah benar tidaknya kabar burung tersebut, yang pasti publik masih mencari tahu kebenaran dan faktanya bagaimana.
Clara Shinta lahir pada tahun 1993, kini usianya tengah genap berusia 31 tahun.
Clara Shinta diisukan menjadi selingkuhan seorang pejabat inisial DA.
Ternyata Clara Shinta merupakan seorang sarjana lulusan dari Universitas Sumatera Utara.
Akun instagram asli Clara Shinta adalah @clarashintareal.
Meskipun followers instagram Clara Shinta tidak sebanyak artis pada umumnya, dirinya mampu menarik perhatian setiap kaum adam yang melihatnya.
Mengapa demikian?
Clara Shinta merupakan tiktokers cantik dan memiliki bentuk tubuh tinggi dan proporsional.
Sehingga banyak lelaki yang menyukainya disamping itu pula sifatnya yang ramah membuat orang lain menyukainya.
Ternyata Clara Shinta merupakan CEO dari perusahaan besar yakni PT Askara Syandana Mulia dan Generasi Biru Nusantara.
Inisial CS mulai ramai di Twitter,banyak yang mengait-ngaitkan inisial CS dengan nama Clara Shinta.
Clara Shinta merupakan seorang owner 2 buah perusahaan besar di daerahnya Medan.
Jika benar Clara Shinta benar-benar seorang pelakor, adakah bukti terkuatnya?
Hem , tentunya hal tersebut masih menjadi pertanyaan hingga kini.