Kematiannya misterius. Karena dia pamit kepada keluarganya lebih awal untuk melunasi hutangnya. Namun, jasadnya ditemukan mengambang di Waduk Gonggang pada Senin (31/10/2022).
Menurut Sekretaris Desa Poncol Siti Elfiyanti, korban dilaporkan hilang sejak Jumat (28/10/2022). Saat itu, dia berpamitan kepada keluarganya untuk membayar hutang ke tetangga.
Keluarga mengatakan bahwa saat itu Warsini pamit pada pembayaran hutang dan berjalan sendiri karena menolak ketika keluarga ingin melahirkan.
"Benar korban adalah warga Desa Poncol, awalnya pamit ke pihak keluarga untuk membayar hutang ke tetangga. Saat diantar, korban ini menolak dan memilih untuk jalan kaki saja," katanya dikutip dari beritajatim.com jejaring media suara.com.
Baca Juga:4 Alasan Memilih Aplikasi Perpesan
"Namun, ternyata tak kunjung pulang hingga pada Jumat (28/10/2022) keluarga melaporkan jika korban hilang. Korban ini memang benar difabel, tepatnya tuna daksa," kata Siti menambahkan.
Namun, hingga Senin pagi, pihak keluarga masih mencoba mencari keberadaan Warsini. Baik ke Genilangit dan Wonogiri. Hingga akhirnya Warsini ditemukan sudah mengambang dan tak bernyawa di Waduk Gonggang.
Siti menyebut sebelumnya diketahui Warsini menginap di rumah salah satu warga yang dianggap sebagai orang pintar. Namun, pada Jumat dini hari sudah tak ada di lokasi hingga ditemukan meninggal dunia di Waduk Gonggang.
"Jenazah sudah dievakuasi dan diperiksa pihak kepolisian. Saat ini jenazah sudah di rumah duka dan segera dimakamkan oleh pihak keluarga," pungkas Siti.
Sebelumnya, sempat ada temuan mayat yang ternyata adalah Giyem (76) warga Desa/ Kecamatan Poncol yang mengambang di Waduk Gonggang itu.
Baca Juga:Mau Tahu Cara Kenali Tinta Printer Asli atau Palsu, Berikut Caranya
Pihak keluarga sempat bingung mencari Giyem karena tak pulang saat hendak pergi ke Desa Gonggang, Poncol, Magetan pada Selasa (22/2/2022) pukul 03.00.
Kapolsek Poncol AKP Sukarno membenarkan kalau keluarga Giyem sempat bingung karena Giyem tak pulang sejak meninggalkan rumah pada Selasa dini hari.
Kuat dugaan, karena sudah pikun, Giyem tersesat. Pun, saat meninggalkan rumah saat dini hari yang gelap membuat Giyem tak tahu jalan dan akhirnya terpeleset hingga tenggelam di waduk.