Scroll untuk membaca artikel
Kamis, 01 Desember 2022 | 22:22 WIB

Luis Suarez Tidak Mau Minta Maaf ke Ghana Soal Handsballnya di Tahun 2010

Elara
Luis Suarez Tidak Mau Minta Maaf ke Ghana Soal Handsballnya di Tahun 2010
Suarez ditangani di garis dan Asamoah Gyan gagal mengeksekusi penalti. (AFP)

Striker timnas Uruguay mengatakan bahwa dia tidak akan meminta maaf kepada Ghana terkait dengan insiden dirinya yang sengaja melakukan handsball pada pertandingan mereka di Piala Dunia tahun 2010.

Matan pemain FC Barcelona itu sengaja menepis bola yang sudah 99 persen akan menjadi gol bagi timnas Ghana pada pertandingan tersebut. Namun, karena ulahnya itulah akhirnya Ghana hanya mendapat hadiah penalti. 

Naasnya, penalti tersebut gagal dikonfersikan menjadi gol dan Ghana mengalami kekalahan pada laga tersebut yang membuat Ghana harus tersingkir pada Piala Dunia 2010 silam.

Dalam salah satu momen paling kontroversial dalam sejarah Piala Dunia, Suarez menggagalkan kemenangan akhir Ghana di perempat final Piala Dunia 12 tahun lalu dengan secara sengaja menangani tembakan Dominic Adiyah di garis gawang.

Baca Juga:Declan Rice: Inggris Pantas Dapat Pujian

Suarez mendapat kartu merah langsung karena kebobolan penalti dan kemudian dengan liar merayakannya di luar lapangan saat Asamoah Gyan melakukan tendangan penalti yang membentur mistar. Uruguay kemudian mengalahkan Ghana melalui adu penalti untuk menggagalkan peluang Black Stars menjadi tim Afrika pertama yang mencapai babak empat besar Piala Dunia.

Dua belas tahun kemudian, Uruguay dan Ghana bertemu di babak grup pada hari Jumat dan pemenangnya akan menyingkirkan yang lain dari turnamen tersebut. Suarez mengambil bagian dalam konferensi pers pra-pertandingan pada hari Kamis di mana seorang jurnalis mengatakan kepada striker itu bahwa sebagian masyarakat Ghana menggambarkannya sebagai iblis dan mereka menantikan pensiunnya.

"Saya melakukan handball, tapi pemain Ghana itu gagal mengeksekusi penalti, bukan saya," jawab sang striker. "Mungkin saya akan meminta maaf jika saya melakukan tekel, mencederai pemain, dan mendapat kartu merah. Tapi dalam situasi ini... itu bukan salah saya," katanya.

"Saya tidak melewatkan penalti. Pemain yang gagal mengeksekusi penalti, dia akan melakukan hal yang sama. Bukan tanggung jawab saya bagaimana dia menembak penalti,"

Ghana akan mengincar kemenangan untuk membalaskan denam mereka saat menghadapi Uruguay di Stadion Al Janoub di Al Wakrah dalam penentuan siapa yang lolos ke babak 16 besar.

Baca Juga:Laga Kosta Rika vs Jerman Akan Dipimpim Wasit Perempuan Asal Prancis

Berbicara sebelum turnamen tentang pertandingan ulang dengan Suarez, pelatih Ghana Otto Addo mengatakan: "Saya yakin itu akan ada di benak beberapa pemain karena itu adalah pertandingan yang menentukan, tidak hanya untuk Ghana tetapi juga untuk Afrika sebagai tim. utuh," ujarnya. 

Berita Terkait

Tag

terpopuler

Sport

Terkini

Loading...
Load More
Ikuti Kami

Dapatkan informasi terkini dan terbaru yang dikirimkan langsung ke Inbox anda