Pelatih timnas Portugal Fernando Santos mengatakan bahwa sudah waktunya untuk meninggalkan Cristiano Ronaldo sendirian.
Ronaldo dicadangkan pelatih Portugal saat pertandingan 16 besar mereka melawan Swiss. Keputusan yang menimbulkan kontrovesi meski pada akhirnya tanpa Ronaldo, Portugal justru meraih kemenangan besar 6-1 atas Swiss.
Goncalo Ramos yang masuk sebagai starter menggantikan Ronaldo berhasil mencetak hattrick pada pertandingan tersebut.
Ronaldo terus mendominasi berita utama setelah pemecatannya dan terpaksa menyangkal laporan yang mengklaim dia mengancam akan meninggalkan Qatar dalam pertukaran dengan pelatih kepalanya.
Baca Juga:Terpopuler Lifestyle: Lokasi Nikah Anak Presiden Paling Mewah, Kaesang Dimandikan Pejabat
Santos telah berusaha untuk mengklarifikasi situasi dengan Ronaldo sendiri menjelang perempat final hari Sabtu melawan Maroko dan melompat ke pertahanan pencetak rekor sepanjang masa Portugal.
"Saya pikir sudah saatnya meninggalkan Ronaldo sendirian. Dia tidak pernah mengatakan kepada saya bahwa dia ingin meninggalkan tim nasional kita dan saya pikir sudah saatnya kita berhenti dengan percakapan ini, kita berhenti dengan polemik," kata Santos.
Menjelaskan bagaimana dia menyampaikan kabar bahwa Ronaldo akan dicoret, Santos mengatakan bahwa dirinya telah berbicara dengan Ronaldo usai makan siang dan mengundangnya ke kantor untuk berbicara.
"Untuk alasan yang jelas, Cristiano tidak terlalu senang karena dia selalu menjadi pemain inti. Dia mengatakan kepada saya: 'Apakah menurut Anda itu ide yang bagus?' tetapi kami melakukan percakapan normal di mana saya menjelaskan sudut pandang saya dan tentu saja dia menerimanya. Kami melakukan percakapan yang jujur dan normal," terang Santos.
Sementara itu, mantan rekan satu tim Ronaldo di Real Madrid, Mesut Ozil membela kapten Portugal tersebut dan meminta para fans untuk lebih menghormatinya.
Baca Juga:CEK FAKTA: Erina Gudono Calon Istri Kaesang Pangarep Diisukan Tengah Hamil Muda, Benarkah?
"Saya benar-benar tidak mengerti dari mana datangnya negatif terus-menerus dari pers tentang Cristiano," tulis Ozil di Twitter.
“Media hanya mencoba untuk mendapatkan klik, dan pakar yang tidak memiliki karir lagi hanya ingin mendapat perhatian dengan nama besarnya dan mencoba membuatnya terlihat buruk," ujarnya.
"Dia akan segera berusia 38 tahun - jadi apa yang mengejutkan bahwa dia tidak lagi mencetak 50 gol dalam satu musim? Setiap penggemar sepak bola di luar sana pasti senang melihatnya bermain sepak bola kelas dunia selama 20 tahun," tutupnya.