Fernando Santos secara resmi telah mengundurkan diri dari kursi kepelatihan Portugal usai mereka harus tersingkir di babak perempat final karena kalah 1-0 melawan Maroko.
Santos sempat membuat keputusan yang sangat mengejutkan dengan mencadangkan mega bintang mereka Cristiano ROnaldo dalam beberapa laga penting di Piala Dunia. Namun, hal itu dibuktikan Santos usai mengalahkan Swiss 6-1 di babak 16 besar di mana Goncalo Ramos yang menggantikan Ronaldo mencetak hattrick pada pertandingan tersebut.
Ronaldo masuk sebagai pemain pengganti di pertandingan perempat final melawan Maroko tetapi kehadirannya di lapangan tidak membawa dampak yang signifikan dan tak bisa menghidari Portugal dari kekalahan atas Maroko.
Santos berulang kali menghadapi pertanyaan tentang keputusannya tersebut dengan mantan pemain depan Manchester United itu menyangkal laporan yang mengklaim dia mengancam akan meninggalkan Qatar dalam pertukaran dengan pelatih kepalanya.
Santos menegaskan dia tidak menyesali keputusan atas Ronaldo yang menangis saat peluit akhir kekalahan dari Maroko.
Baca Juga:Belasan Tahun Intel Polisi Iptu Umbaran Nyamar Jadi Wartawan, Praktik Kotor Langgar UU Pers
Portugal sekarang akan memulai proses penunjukan pelatih kepala baru dengan pelatih AS Roma Jose Mourinho salah satu favorit awal untuk jabatan tersebut.
Sebuah pernyataan dari Federasi Sepak Bola Portugal mengatakan bahwa merupakan suatu kehormatan memiliki pelatih dan orang seperti Fernando Santos di kepala tim nasional.
FPF berterima kasih kepada Fernando Santos dan tim teknisnya atas layanan yang diberikan selama delapan tahun yang unik dan percaya bahwa terima kasih ini juga dibuat atas nama rakyat Portugal.
"Dewan FPF sekarang akan memulai proses pemilihan pelatih nasional berikutnya," imbuh FPF.