Pemerintah telah memutuskan lima stadion untuk dipakai sebagai tempat penyelenggaraan pertadingan Piala Dunia U-20 yang akan diselenggarakan pada bulan Mei mendatang.
Di antara satu dari lima stadion yang terpilih itu salah satunnya adalah Stadion Gelora Bung Tomo yang menjadi markas besar klub peserta Liga 1 yakni Persebaya Surabaya.
Meski beberapa waktu lalu sudah ditinjau oleh tim risk assessment dari tim Mabes Polri dan mendapatkan nilai tertinggi dibanding dengan empat stadion lainnya. Namun, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (KemenPUPR) merasa ada beberapa titik yang harus direnovasi untuk lebih memantapkan lagi kapasitas yang dimiliki GBT ini.
Oleh karenanya, KemenPUPR melarang lima stadion terpilih tersebut untuk tidak digunakan sebagai tempat penyelenggaraan apapun selain Piala Duni U-20 sampai gelaran Pildun itu selesai.
Baca Juga:Heboh Tutorial Utak-atik Kalender Puan Maharani Bikin Publik Melongo: Tampan dan Pemberani!
Pemkot Surabaya bersama empat daerah lain yang menjadi tuan rumah sudah mendapatkan surat tertanggal 2 Januari tersebut.
”Saat ini GBT dan lapangan-lapangan pendukung untuk Piala Dunia, sudah masuk proses penantian yang dilakukan KemenPUPR. Segala sesuatunya harus sesuai dengan rencana penyelesaian,” kata Kadisbudpar Pemkot Surabaya Wiwik Widayati, Rabu (5/1/2022).
”Sesuai surat dari tangkapan yang kami terima, sejak Januari tidak lagi digunakan oleh semua pihak. Pekan depan material untuk cedera sudah tiba di lokasi yang direnovasi,” lanjutnya saat berdiskusi dengan perwakilan manajemen Persebaya dan Bonek di Balai Kota Surabaya
Wiwik dan jajarannya merasa perlu memberikan penjelasan langsung kepada manajemen dan Bonek terkait status GBT, karena muncul kesan dalam beberapa hari terakhir Pemkot Surabaya tidak allout mendukung Persebaya bermarkas di kotanya sendiri.
Padahal, beberapa hari lalu Pemkot bersama Panpel Persebaya bersama-sama menjalani asesmen yang dilakukan Mabes Polri untuk persiapan menghadapi lanjutan Liga 1. Hasilnya, nilai yang diraih GBT dan Panpel Persebaya tertinggi dibandingkan seluruh stadion lain di tanah air.
Baca Juga:Jika Nekat Reshuffle Menteri dari NasDem, Aib Jokowi Disebut Bakal Terbongkar
Persebaya akan menjalani laga perdana putaran kedua Liga 1 pada 14 Januari nanti melawan Persikabo. Laga ini berjalan tanpa penonton karena Persebaya kena sanksi dua laga home tanpa penonton sebagai hukuman pitch invasi saat Persebaya menjamu Rans Nusantara FC di Stadion Gelora Delta Sidoarjo pada September lalu. Satu laga hukuman lain akan dijalani saat Persebaya menjamu Bhayangkara FC.