Manajemen Persebaya Surabaya Yahya Alkitiri mengaku tidak menyangka dengan hasil keputusan rapat Komite EKsekutif (Exco) PSSI yang memutuskan untuk meniadakan degradasi bagi klub peserta Liga 1 musim 2022/2023.
Yahya mengatakan bahwa ia sedih mendengar hal itu. Pasalnya, kata dia, Persebaya sendiri pernah bermain di Liga 2 dan harus berjuang mati-matian untuk dapat lolos ke Liga 1.
“Kami di manajemen kaget dan sedih dengan keputusan itu, bagaimana pun Persebaya pernah di posisi teman-teman Liga 2 lima tahun lalu. Tahu betapa besar dan sulit perjuangan di sana,” kata Yahya Alkatiri, manajer tim Persebaya, Sabtu (14/1/2023).
Meski begitu, lanjut Yahya, Bajul Ijo tetap akan tampil untuk memberikan yang terbaik. “Kita tidak akan terpengaruh dengan dinamika yang menyedihkan ini,” tegas Yahya.
Hal senada pun kemudian dikatakan oleh pelatih Persebaya, Aji Santoso dengan mengatakan bahwa timnya tetap akan bermain dengan taktis, memberikan permainan terbaik mereka dan tetap memasang target menang di setiap pertandingan.
“Meskipun tidak ada degradasi, kita tidak akan leha-leha. Kita tetap fight di setiap pertandingan. Itulah sikap pesepakbola profesional,” kata Aji.
“Target masih sama, Apalagi kita sudah mendatangkan pemain baru,” tegas Aji.
Saat ini Persebaya masih tercecer di posisi ke-10 klasemen sementara. Namun, kemungkinan naik ke papan atas masih sangat terbuka. Karena jarak dengan pemuncak klasemen hanya terpaut 12 poin.
Baca Juga:Teja Resmi Perpanjang Kontrak Bersama Persib Hingga 2027