Komite Pemilihan (KP) PSSI telah mengumumkan daftar nama bakal calon ketua umum PSSI. Setidaknya ada sebanyak lima kandidat yang mendaftar sebagai bakal calon ketua umum. Namun, tidak ada nama Mochamad Iriawan alias Iwan Bule dalam daftar nama tersebut.
Berikut daftar nama bakal calon ketua umum PSSI:
1. AA Lanyalla M. Matalitti
2. Arif Putra Wicaksono
Baca Juga:Thailand Kurang Gairah Rayakan Gelar Piala AFF 2022, Disebut Sudah Bosan Juara di Asia Tenggara
3. Doni Setiabudi
4. Erick Thohir
5. Fary Djemy Francis
Dalam Kongres Luar Biasa (KLB), Iwan Bule mengungkapkan alasan kenapa dia tidak maju sebagai caketum PSSI.
‘’Sebelum dan selama penyelenggaraan kongres biasa ini, banyak yang bertanya kepada saya, apakah ketua umum akan maju lagi," kata Iwan, Senin (16/1/2023) dikutip AFP.
Baca Juga:Ancaman PHK Massal Intai Indonesia, Cak Imin Wanti-wanti Ke Pemerintah: Waspada Gejolak Sosial
Iwan juga memastikan tidak akan maju lagi sebagai Ketua Umum PSSI. ’Hari ini saya sudah berada di ujung masa bakti tepatnya bulan Februari 2023 nanti saya akan mengakhiri masa bakti sebagai Ketua Umum periode 2019 – 2023," ucapnya.
Dalam kesempatan tersebut, Iwan juga menyampaikan ucapan terima kasih atas dukungan, kerja sama dan peran serta seluruh anggota PSSI selama masa jabatannya.
"Ketika saya pertama kali menjadi ketua umum PSSI di benak saya hanya satu keinginan, yaitu bagaimana agar sepakbola kita bisa maju. Syaratnya bekerja sama dan bekerja bersama-sama. Bekerja sama dengan pemerintah dan stakeholder lainnya, bekerja bersama-sama dengan para anggota PSSI,’’ katanya.
Iwan kemudian meminta para voters untuk bersatu memajukan PSSI. ‘’Sahabat-sahabat PSSI yang saya cintai, dinamika yang berkembang di arena kongres biasa maupun di luar telah kita ketahui. Saya mengajak kepada sahabat-sahabat saya, untuk berpikir jernih dalam kondisi apapun. Jika ada masalah semua pasti ada solusinya," kata Iwan.
"Dalam sepakbola kita bersahabat dan bersaudara, tetapi kadang pada pertandingan kita saling tegang. Namun, setelah pertandingan kita saling berjabat tangan. di luar pertandingan juga harus begitu, jika ada masalah coba selesaikan secara duduk bersama, secara musyawarah untuk mufakat. jangan ada perpecahan dan jangan saling menjelekkan,’’ imbuhnya," tandas Iwan.