Bintang Paris Saint Germain, Lionel Messi menyesali tindakan selebrasi yang dilakukannya di depan Louis van Gaal saat Argentina melawan Belanda di perempat final Piala Dunia, Qatar pada 9 Desember 2022 lalu.
Messi dan rekan satu timnya dikritik atas selebrasinya tersebut. Dia merayakan gol penaltinya di menit ke 73 dengan berlari di depan Louis van Gaal dan mengakupkan tangannya ke telinga.
Messi mengatakan bahwa tindakannya tersebut merupakan reaksi atas perilaku Louis van Gaal yang dinilainya tidak menghormati Argentina dalam komentarnya sebelum pertandingan.
"Saya tahu apa yang dikatakan Van Gaal tetapi itu [perayaan gol] terjadi secara mendadak. Saya tidak menyukai apa yang saya lakukan, saya tidak menyukai apa yang terjadi setelahnya. Ini adalah saat-saat gugup dan semuanya terjadi dengan sangat cepat." kata Messi dikutip AFP, Selasa (31/1/2023).
Baca Juga:Ditemukan Jauh Di Libya, Evi TKW Korban Wowon Cs Dalam Kondisi Sehat
Kapten Argentina itu terlihat berdebat dengan Van Gaal dan asistennya, Edgar Davids setelah pertandingan.
Messi juga dilaporkan meneriaki pencetak gol Belanda Wout Weghorst selama wawancara pasca pertandingan: "Apa yang kamu lihat bodoh? Kembali ke sana."
Messi, sementara itu, mengatakan meskipun menunggu lama untuk mengangkat Piala Dunia, dia tidak akan memiliki cara lain.
Argentina mengalahkan Prancis melalui adu penalti untuk memenangkan Piala Dunia pertama mereka dalam 36 tahun di Qatar yang merupakan Piala Dunia kelima Messi.
"Saya pikir jika saya harus memilih momen, itu akan menjadi momen ini. Ini di akhir karir saya, menutup lingkaran. Saya mencapai segalanya dengan tim nasional seperti yang selalu saya impikan. Saya mendapatkan segalanya dalam karir saya, secara individu. Itu menutup karir saya dengan cara yang unik."
Baca Juga:PSSI Usahakan Laga Timnas Indonesia di FIFA Matchday Maret 2023 Berlangsung di Tanah Air
"Saya tidak pernah membayangkan bahwa semua ini akan terjadi pada saya ketika saya memulai dan mencapai momen ini adalah yang terbaik... Saya tidak memiliki keluhan dan saya tidak dapat meminta lebih."
"Kami memenangkan Copa America [2021] dan Piala Dunia, tidak ada yang tersisa."