Persib Bandung akan menjamu tamunya PSS Sleman di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) dalam lanjutan Liga 1 putaran kedua musim 202/2023 nanti sore pukul 16.00 WIB.
Para suporter tuan rumah diperbolehkan untuk hadir menyaksikan langsung pertandingan ke stadion. Tak ayal, seluruh tiket yang dijual secara online itu langsung ludes habis hanya dalam kurun waktu kurang dari 12 jam.
Persib sebelumnya dilarang untuk bermain di Stadion GBLA dan harus mencari lapangan baru untuk mereka mengarungi putara kedua kompetisi Liga 1 karena GBLA akan menjadi tempat penyelenggaraan ajang Piala Dunia U-20.
Namun, Persib akhirnya mendapatkan izin dari pihak Kemenpora, Kementerian PUPR, Kapolda Jabar dan jajaran lainnya untuk menggelar pertandingan melawan PSS Sleman di Stadion GBLA.
Oleh karena itu, Direktur PT PERSIB Bandung Bermartabat (PT PBB), Teddy Tjahjono mengajak semua Bobotoh untuk menjaga kepercayaan yang sudah diberikan kepada Persib tersebut dengan peran aktif menyukseskan pertandingan kandang itu, terutama menjaga keamanan, keamanan, keselamatan dan kelancaran.
Sehingga ada beberapa hal yang harus dilakukan dan tidak boleh dilakukan oleh Bobotoh saat datang langsung ke stadion nanti.
Berikut hal-hal yang harus dilakukan sebelum, selama dan setelah pertandingan melawan PSS Sleman;
- Vaksinasi booster
- Membawa data diri pribadi (KTP) fisik sebagai syarat wajib penukaran e-voucher
Baca Juga:10 Potret Zaskia dan Shireen Sungkar Pulang Kampung, Bangunan Rumahnya Jadi Sorotan
- Melakukan penukaran e-ticket atau e-voucher dengan gelang penanda baru.
- Datang lebih awal saat penukaran tiket di titik yang telah ditentukan.
- Melalui seluruh tahapan pemeriksaan dengan baik pada saat menuju Stadion GBLA.
- Menjaga ketertiban dan kebersihan saat menyaksikan pertandingan.
- Menjaga barang-barang pribadi.
- Selalu menghormati kaum hawa/wanita.
Sedangkan hal-hal yang tidak boleh dilakukan sebelum, selama dan setelah pertandingan melawan PSS Sleman antara lain;
- Membawa senjata tajam (sajam).
- Mengibarkan giant flag dan spanduk bernada profokatif.
- Membawa barang-barang terlarang seperti minuman keras, narkoba, flare atau cerawat serta bahan lainnya yang mengandung peledak.
- Membawa kamera profesional dan mengoperasikannya dengan mengarah ke lapangan.
- Melakukan sexual harassment.
- Melakukan praktik politik dan menyanyikan lagu bernada rasis kepada tim/pemain lawan dan perangkat pertandingan.