Ketua umum PSSI Erick Thohir mengatakan bahwa saat ini Komite Displin (Komdis) PSSI sudah terbentuk. Ketua Komdis PSSI saat ini dipegang oleh Eko Hendro Prasetyo.
Selain Eko sebagai ketua, struktur Komdis PSSI era Thohir saat ini beranggotakan Asep Edwin sebagai wakil ketua dan tiga anggota lainnya yakni M Nigara, Aji Ridwan dan Hasani Abdulgani.
Menurut Erick Thohir, Komdis PSSI ini langsung bekerja terkait kericuhan yang terjadi di laga pekan ke-3 BRI Liga 1 2023-2024 antara Persik vs Arema di Stadion Brawijaya, Sabtu (15/7).
"Ini kan komisi disiplin, ya sudah mulai bekerja," kata Erick kepada awak media.
Baca Juga:PSSI Jajaki Kerja Sama Bareng CFA Soal Infrastruktur Hingga Pembinaan Usia Muda
Soal siapa sosok Eko Hendro Prasetyo jadi cibiran warganet. "Jangan googling nama Ketua Komdis ya kawan-kawan!" cuit akun @MafiaWasit
Lantas siapa sebenarnya Eko Hendro Prasetyo?
Eko Hendro memiliki latar belakang polisi. Ia pernah bertugas sebagai Wakapolda Jawa Timur. Nama Eko Hendro sempat mencuat di kasus mafia bola.
Eko Hendro pada 2018 menjadi anggota Komdis PSSI, yang salah satu anggotanya adalah Dwi Irianto atau yang dikenal sebagai Mbah Putih.
Sosok Mbah Putih ini pada 28 Desember 2018 diciduk oleh Satgas Anti Mafia Boal di Hotel New Saphire, Yogyakarta.
Baca Juga:Ini Alasan Iwan Budianto Ogah Nyalon Jadi Exco PSSI
Status mbah Putih saat itu sebagai anggota Komdis dinonaktifkan sebelum ditangkap.
Kembali ke Eko Hendro, pada tragedi Kanjuruhan yang menewaskan 135 suporter, ia juga jadi sorotan publik. Pada konfrensi pers 4 November 2022, Eko yang saat itu jadi wakil ketua Komdis PSSI menyebut laga Arema vs Persebaya sudah kantongi izin Polri.
Hal ini berbeda dengan pernyataan dari Kompolnas menyebut pihak Kepolisian Resor (Polres) Malang sudah ngotot meminta agar pertandingan Arema FC melawan Persebaya pada Sabtu (1/10/2022) dilaksanakan sore hari.
Pernyataan itu disampaikan oleh Komisioner Kompolnas, Albertus Wahyurudhanto.
“Kami mendapat konfirmasi kepastian bahwa dari pihak Polres sudah mengantisipasi jauh-jauh hari kejadian ini dan sudah ngotot untuk dilaksanakan sore hari,” jelasnya seperti dikutip dari Youtube KompasTV.
Soal agama Eko Hendro adalah privasi pria yang juga pernah menghukum kasus pengaturan skor yang libatkan pemain Perserang Serang pada 2021.