Tangani Ricuh Persik vs Arema FC, Ketua Komdis PSSI Eko Hendro Pernah Jadi Legal Officer Arema Cronus

Eko juga yang membuat presentasi kepada perwakilan AFC pada 27 Februari 2015 saat mereka melakukan inspeksi ke Stadion Kanjuruhan.

Reyhan Cokro
Minggu, 16 Juli 2023 | 23:39 WIB
Tangani Ricuh Persik vs Arema FC, Ketua Komdis PSSI Eko Hendro Pernah Jadi Legal Officer Arema Cronus
ajaran manajemem Arema FC saat menemui Presiden Kehormatan Arema FC, H Rendra Kresna. Jumat (12/101/2018) malam. (timesindonesia.co.id)

Eko Hendro Prasetyo ditunjuk oleh ketua umum PSSI Erick Thohir sebagai ketua komite displin (Komdis) PSSI. Eko menjadi ketua Komdis dengan anggota sebagai berikut, Asep Edwin sebagai wakil ketua dan tiga anggota lainnya yakni M Nigara, Aji Ridwan dan Hasani Abdulgani. 

Menurut Erick Thohir, Komdis PSSI dibawah ketua Eko Hendro ini akan menyelidiki kasus kericuhan yang terjadi di laga pekan ke-3 BRI Liga 1 2023-2024 antara Persik vs Arema di Stadion Brawijaya, Sabtu (15/7). 

"Ini kan komisi disiplin, ya sudah mulai bekerja," kata Erick kepada awak media. 

Namun soal sepak terjang Eko Hendro jadi sorotan publik di laman sosial media. Eko Hendro bukan orang baru di sepak bola nasional. 

Baca Juga:Bicara Soal Hati Nurani Pasca Ricuh Suporter di Stadion Brawijaya, Arema FC Kena Tampar Publik: Kaya Punya Hati Aja

Selain pernah jadi anggota Komdis PSSI dengan anggota lain seperti Dwi Irianto atau yang dikenal sebagai Mbah Putih. 

Sosok Mbah Putih ini pada 28 Desember 2018 diciduk oleh Satgas Anti Mafia Boal di Hotel New Saphire, Yogyakarta. Eko Hendro juga tercatat pernah menjadi Legal Officer Arema Cronus

Eko juga yang membuat presentasi kepada perwakilan AFC pada 27 Februari 2015 saat mereka melakukan inspeksi ke Stadion Kanjuruhan. 

"Proses verifikasi tersebut dibagi menjadi tiga bagian, perwakilan AFC berhadapan langsung dengan manajemen, sesuai dengan bidang mereka masing-masing. Mahajan tampak meneliti satu persatu berkas yang dipresentasikan oleh Legal Officer Arema Cronus, Eko Hendro Prasetyo," tulis laman resmi PSSI. 

Eko Hendro juga menjadi tim legal Arema Cronus yang pada 2014 datang ke Jakarta bersama Iwan Budianto saat itu CEo dan manajer Rudi Widodo terkait kasus flare di laga Arema melawan Persipura di Stadion Kanjuruhan pada 12 November 2014. 

Baca Juga:Ricuh Suporter Persik vs Arema Bakal Dapat Sanksi dari FIFA, Sepak Bola Indonesia Bakal Kembali Di-Banned?

Pada tragedi Kanjuruhan yang menewaskan 135 suporter, ia juga jadi sorotan publik. Pada konfrensi pers 4 November 2022, Eko yang saat itu jadi wakil ketua Komdis PSSI menyebut laga Arema vs Persebaya sudah kantongi izin Polri. 

Hal ini berbeda dengan pernyataan dari Kompolnas menyebut pihak Kepolisian Resor (Polres) Malang sudah ngotot meminta agar pertandingan Arema FC melawan Persebaya pada Sabtu (1/10/2022) dilaksanakan sore hari.

Pernyataan itu disampaikan oleh Komisioner Kompolnas, Albertus Wahyurudhanto. 

“Kami mendapat konfirmasi kepastian bahwa dari pihak Polres sudah mengantisipasi jauh-jauh hari kejadian ini dan sudah ngotot untuk dilaksanakan sore hari,” jelasnya seperti dikutip dari Youtube KompasTV. 

REKOMENDASI

BERITA TERKAIT

Sport

Terkini

Tampilkan lebih banyak